belanja

Kamis, 01 Desember 2016

PRINGSEWU 


Pringsewu adalah salah satu kabupaten di Provinsi Lampung, Indonesia. Kabupaten ini disahkan menjadi kabupaten dalam Rapat Paripurna DPR tanggal 29 Oktober 2008, sebagai pemekaran dari Kabupaten Tanggamus. Kabupaten ini Terletak 37 kilometer sebelah barat Bandar Lampung, ibu kota provinsi. Saat ini Pringsewu disetujui menjadi kabupaten tersendiri karena perkembangannya yang bagus, baik dari segi pendapatan daerah, taraf ekonomi maupun pendidikan penduduk. Mata pencaharian yang utama di Pringsewu adalah bertani dan berdagang. 

Sejarah 
Sejarah Pringsewu diawali dengan berdirinya sebuah perkampungan (tiuh) bernama Margakaya pada tahun 1738 Masehi, yang dihuni masyarakat asli suku Lampung-Pubian yang berada di tepi aliran sungai Way Tebu (4 km dari pusat Kota Pringsewu ke arah selatan saat ini). Selanjutnya, 1787 tahun berikutnya yakni pada tahun 1925 sekelompok masyarakat dari Pulau Jawa, melalui program kolonisasi oleh pemerintah Hindia Belanda, juga membuka areal permukiman baru dengan membabat hutan bambu yang cukup lebat di sekitar tiuh Margakaya tersebut. Karena begitu banyaknya pohon bambu di hutan yang mereka buka tersebut, oleh masyarakat desa yang baru dibuka tersebut dinamakan Pringsewu, yang berasal dari bahasa Jawa yang artinya Bambu Seribu. Saat ini daerah yang dahulunya hutan bambu tersebut telah menjelma menjadi sebuah kota yang cukup maju dan ramai di Provinsi Lampung, yakni yang sekarang dikenal sebagai ‘Pringsewu’ yang saat ini juga merupakan salah satu kota terbesar di Provinsi Lampung.

Selanjutnya, pada tahun 1936 berdiri pemerintahan Kawedanan Tataan yang beribukota di Pringsewu, dengan Wedana pertama yakni Bapak Ibrahim hingga 1943. Selanjutnya Kawedanan Tataan berturut-turut dipimpin oleh Bapak Ramelan pada tahun 1943, Bapak Nurdin pada tahun 1949, Bapak Hasyim Asmarantaka pada tahun 1951, Bapak Saleh Adenan pada tahun 1957, serta pada tahun 1959 diangkat sebagai Wedana yaitu Bapak R.Arifin Kartaprawira yang merupakan Wedana terakhir hingga tahun 1964, saat pemerintahan Kawedanan Tataan dihapuskan. Pada tahun 1964, dibentuk pemerintahan Kecamatan Pringsewu yang merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Lampung Selatan sesuai dengan Undang-undang Nomor 14 Tahun 1964, yang sebelumnya Pringsewu juga pernah menjadi bagian dari Kecamatan Pagelaran yang juga beribukota di Pringsewu.

Dalam sejarah perjalanan berikutnya, Kecamatan Pringsewu bersama sejumlah kecamatan lainnya di wilayah Lampung Selatan bagian barat yang menjadi bagian wilayah administrasi Pembantu Bupati Lampung Selatan Wilayah Kotaagung, masuk menjadi bagian wilayah Kabupaten Tanggamus berdasarkan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1997, hingga terbentuk sebagai daerah otonom yang mandiri. Kabupaten Pringsewu merupakan wilayah heterogen terdiri dari bermacam-macam suku bangsa, dengan masyarakat Jawa yang cukup dominan, disamping masyarakat asli Lampung, yang terdiri dari masyarakat yang beradat Pepadun (Pubian) serta masyarakat beradat Saibatin (Peminggir). Kabupaten Pringsewu mempunyai luas wilayah 625 km2, berpenduduk 377.857 jiwa (data 2011) terdiri dari 195.400 laki–laki dan 182.457 perempuan. Kabupaten Pringsewu terdiri dari 96 pekon (desa) dan 5 kelurahan, yang tersebar di 9 kecamatan, yaitu Kecamatan Pringsewu, Pagelaran, Pardasuka, Gadingrejo, Sukoharjo, Ambarawa, Adiluwih, Kecamatan Banyumas dan Pagelaran Utara. Dari segi luas wilayah, Kabupaten Pringsewu saat ini merupakan kabupaten terkecil, sekaligus terpadat di Provinsi Lampung.

Wisata Di Pringsewu

tempat wisata di pringsewu



 TEMPAT WISATA PRINGSEWU



@Wisata Bukit PJR Pringsewu
 Bukit PJR adalah bukit yang terletak di desa Panjerejo Kabupaten Pringsewu. Lokasi wisata ini menawarkan view keindahan kota Pringsewu dari ketinggian bukit PJR. Untuk dapat sampai dilokasi ini kita berpatokan dari Rest Area atau tugu bambu, ke arah kota Pringsewu melewati persawahan yang indah,kemudian sebelum jembatan kali Bulok kita belok ke kiri, lurus saja kira-kira 2KM, sampai di penghujung pertigaan belok ke kiri, lalu maju sekitar 30 meter disebelah kanan ada parkiran motor dan banner Selamat Datang di bukit PJR.
Perjalanan belum selesai, kita harus mendaki bukit sekitar 20 menitan, track nya lumayan extrim ketika harus melewati tangga tangga kecil yang dibuat oleh swadaya masyarakat desa sekitar. Harus extra hati-hati saat melewati anak tangga, disarankan untuk membawa minuman kalau kalau lelah sesampainya di atas nanti.

Sesampainya di spot Bukit PJR kita akan disuguhkan oleh indahnya bentangan persawahan hijau dan rumah rumah penduduk. Kalau mau dapat angle foro yang bagus mungkin berkunjung diwaktu sore adalah waktu yang pas karena kita dapat menikmati sunset yang indah.

@Wisata Kolam Renang Grojogan Sewu Pringsewu
Hasil gambar untuk grojogan sewu pringsewu
Grojogan Sewu semakin memikat masyarakat, tak hanya hari libur, hari biasa pun Kolam Renang yang berada di Kebupaten Pringsewu ini diramaikan para pengunjung. Dimana, tempat wisata satu ini memang pas untuk bersantai memanjakan diri sambil bermain dengan orang orang terdekat.

Selain tempatnya yang asri Grojogan Sewu juga menyediakan sejumlah fasilitas seperti : Kantin, Toserba, aula untuk pertemuan, Pendopo untuk bersantai dengan keluarga

@ Wisata Kolam Renang Paris Pringsewu

 Selain Kolam Renang Grojogan Sewu, ada juga kolam renang paris yang tidak kalah menarik. Kolam renang ini terletak di Jl. Jenderal Sudirman, Pringsewu Barat, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Selain tempatnya yang strategis tempat ini juga menyediakan beberapa fasilitas yaitu: kantin, waterboom dll

Jika anda inggin berkunjung kesana anda cukup menyiapkan uang Rp. 25.000 / orang untuk tiket masuknya.

@Talang air Pringsewu
Bagunan ini adalah bagunan sang sangat bersejarah. Tempat ini di bangun sekitar tahun 1937. Talang Air ini berfungsi sebagai penyuplai air ke lahan pertanian warga dari satu bukit ke bukit lainya. Talang air ini berbentuk setengah lingkaran seperti drum di belah dua dengan dimeter sekitar 3 meter. Talang air ini membentang di ketinggian 15 sampai 25 meter dari satu bukit ke bukit lainnya, ditopang sejumlah tiang besi seukuran tiang kabel telpon. Tiang-tiang penyagga itu ditanam dalam pondasi beton yang kokoh.

Sebenarnya ada beberapa talang yang berada di Pringsewu, tetapi tempat yang paling hits adalah talang yang terletak di Pajaresuk.

Jika anda ingin berkunjung kesana, anda cukup mengeluarkan kocek Rp. 2000 – Rp.3000 untuk biaya parker saja.

@Bukit Pangonan Pringsewu
Hasil gambar untuk talang indah pringsewu
Bukit pangonan merupakan tempat wisata yang baru di pringsewu, bukit ini terletak tidak jauh dari Talang air Pajaresuk.

Di bukit pangonan terdapat beberapa fasilitas Seperti rumah hobit, jembatan payung, rumah pohon, kursi cinta, susunan bambu yang berbentuk I Love You, Prahu Bambu.
Bagi anda yang ingin menunaikan ibadah Sholat jangan khawatir, disana juga terdapat  mushola.

Dan ada beberapa tempat wisata lainnya di pring sewu, diantaranya :
  • Bukit BLT Pringsewu 
  • Goa bunda mara
  • Air terjung 7 tingkat
  • Bendungan way ngison, dll 
 Profil Pringsewu